1. Manfat ternak bekicot

Terlepas dari pro dan kontra haram tidak nya beternak mauoun makan bekicot, kami mencoba dari sudut yang lain. ini buka berarti kami mengesampaikan perbedaan itu, akan tetpi kami mempunyai keyakianan tersendiri untuk menjawab pertanyaan mengapa perlu beternak bekicot?

Dalakam rangka memenuhui tuntutan kecukupan gizi, bekicot merupakan salah satu alternantif yang patut di perhatikan. hal ini dapat di lihat dari kuantitas protein yang terkandung lain seperti
  • lemak 1%
  • hidrat arang 2%
  •  calcium 237 mg
  • phospor 78 mg %
  • fe 1,7 mg % serta vitamin B kompleks terutama vitamin b2.
salin itu kandungan asam amino daging bekicot  cukup menojol: dalam 100 gram daging 4,88 gram, asam glutamat 8,16.

Bekicot yang di jadikan makanan sate,keripk atau rempeyek dan sebagainya terasa gurih,kenayal dan enak. mereka yang biasa memakan nya mengataka bahwa bekicot ini berkhsiat menyembuhkan gatal-gatal, kudis, batuk dan lain-lainnya. tetapi sejauh ini belum terukap secara pasti.sedakan yang lebih konkret  lagi di perancis, masakkan bekicot atau biasa di sebut escargot sudah menjadi makanan favorit bahkan bersaing dengan masakn lainya. Di jepang pun demikian halnya, bahkan pengolahan bekicot ini begitu sederhan hanya dengan bumbu jahe, cuka dan pemanis.

Dari segi sosial, bertenak bekicot menciptakan lapangan kerja baru merintis ke arah kemandirian usaha. tentu saja hal ini sangat menggembiran, terlebih jika sektor pertanian tetap di andalkan menampung pertumbuhan tenaga kerja baru. selain itu, pembudidaya bekicot akan melestarikan keberadaan bekicot dan mepertahankan kemampuan ekosistem, terlebih meningat munculnya dampak negatif menurunya populasi bekicot akibat pemburuan bekicot liar.

Kemanfaatan bididaya bekicot pun dapat kita tinjau dari segi ekonomi. secar ekonomis, telah di buktikan oleh para peternak bahwa usah bekicot mampu memberikan sumbangan terhadap pendapatan. sementara itu dalam skala makro, sudah pasti exspor bekicot mampu memberikan pendapatan bagi negara.

melihat begitu banyak kelebihan dari usaha bekicot,patu di sayang kanbial peluang itu tidak di manfaat kan sebaik-baiknya.

2. Peluang exspor

Mengingat bekicot sudah menjadi salah satu sumber pangan yang bergizi, tidak mengeherankan bila sekarang ini mulai bermuculan pertenak atau pengusaha bekicot baru. orang-orang yang dulunya tidak pernah menjamah komoditas ini, kini mulai tertarik. mereka memuali membudidayakan maupun mengolah daging bekicot. Mereka tahu bhawa pekuang pasar ekspor bekicot masih terbuak lebar, dan karana itu selalu berusaha mengingatkan produksinya.

Pada tahun 1983 volume ekspor bekicot indonesia baru mencapai 245.359 kg atau senilai U$$ 442.597; pada tahun 1987 naik sekitar tujuh kali lipat menjadi 1.490.296 kg atau senialai U$$ 2.950.718 ( tabel 1 ).
untuk tahun 1988 nampaknya akan mengalami penikatan yang lebih mencolok lagi, sebab selama periode bulan januari-juni 1988 ekspor sudah mencapai 1.092 ton. diharapkan sampai dengan akhir 1988 volume ekspor mencpai 2.184 ton senilai U$$ 6.080.000. Bekicot ekspor ini hampir seluruhnya berupa daging beku dan olahan, sedangkan sekitar 1-2% berupa bekicot segar.

Rata-rata harga ekspor bekicot per-kg untuk tahun 1983 senilai U$$ 1,80. Kemudian pada tahun 1984 berangsur-angsur menurun U$$ 1,67 menjadi U$$ 1,49. Penurunan harga ini kemungkinan besar di sebabkan oleh faktor kualitas. sebab setelah kita mempu memperbaiki kualitas, ternyara rata-rata harga exspor bekicot per kg menjadi U$$ 1,98 Pada tahun 1987. berdasarkan pengalaman tersebut sudah layak dan sepantasnya bila kita berusaha mempertahankan kualitas bekicot ekspor.

Bay Ir. Hieronymus Budi Santoso, staf Seksi Pertanian