Virus
adalah makhluk
misteri yang merupakan peralihan antara makhluk hidup dan makhluk tak hidup.
Virus merupakan makhluk yang keberadaanya banyak mempengaruhi kehidupan
manusia, walaupun masih banyak para ahli yang memiliki penafsiran berbeda
tentang virus ini, ada yang mengatakan bahwa ia makhluk hidup dan tidak sedikit
juga yang tidak setuju. Pada postingan sebelumnya di postingan klasifikasi Makhluk hidup, saya mengatakan bahwa virus tidak
tergolong ke dalam klasifikasi tersebut, namun perlu digarisbawahi bahwa itu
adalah pendapat dari ahli yang bernama Robert H. Whittaker.
B. Ciri-Ciri Virus
Virus adalah makhluk yang berukuran super kecil, bahkan ukurannya lebih kecil
dari sel yaitu sekitar 0,2 mikron. Oleh karena ukuranyya yang super kecil ini,
virus hanya dapat diamati dengan menggunakan mikroskop elektron, sedangkan
mikroskop cahhaya belum mampu untuk menjangkaunya.Tubuh virus hanya terdiri
dari satu jenis proteinda n asam inti saja (dapat berupa DNA saja atau RNA
saja, namun tidak dapat memiiliki keduanya).
C. Bentuk Bentuk
Virus
1. Kepala
Virus memiliki kepala berisi DNA
atau RNA yang menjadi bahan genetik kehidupannya. Isi kepala ini dilindungi
oleh kapsid, yaitu selubung protein yang tersusun oleh protein. Bentuk kapsid
sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat,
polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas
banyak kapsomer atau sub-unit protein.
2. Isi Tubuh
Isi tubuh virus atau biasa disebut
virion, adalah bahan genetik yang berupa salah satu tipe asam nukleat (DNA atau
RNA). Tipe asam nukleat yang dimiliki virus akan mempengaruhi bentuk tubuh
virus. Virus dengan isi tubuh berupa RNA biasanya berbentuk menyerupai kubus,
bulat, atau polihedral, contohnya pada virus-virus penyebab penyakit
polyomyelitis, virus influenza, dan virus radang mulut dan kuku.
3.
Ekor
Ekor
merupakan bagian dalam struktur tubuh virus yang berfungsi sebagai alat untuk
menempelkan diri pada sel inang. Ekor yang melekat di kepala ini umumnya
terdiri atas beberapa tabung tersumbat yang berisi benang dan serat halus.
Adapun pada virus yang hanya menginveksi sel eukariotik, bagian tubuh ini
umumnya tidak dijumpai.
4. Kapsid
Kapsid adalah lapisan berupa rangkaian
kapsomer pada tubuh virus yang berfungsi sebagai pembungkus DNA atau RNA.
Fungsi kapsid ini adalah sebagai pembentuk tubuh dan pelindung bagi virus dari
kondisi lingkungan luar.
Virus DNA
adalah virus yang materi genetiknya berupa asam nukleat yang berbentuk rantai
ganda berpilin. Di dalam sel inangnya, DNA pada virus akan mengalami replikasi
menjadi beberapa DNA dan juga akan mengalami transkripsi menjadi mRNA. mRNA
akan mengalami translasi untuk menghasilkan protein selubung virus. Masih di
dalam sel inang, DNA dan protein virus mengkonstruksikan diri menjadi virus –
virus baru. mRNA juga akan membentuk enzim penghancur (Lisozim) sehingga sel
inang lisis (hancur) dan virus – virus keluar untuk menginfeksi sel inang
lainnya. Contoh Virus.
Virus RNA adalah virus yang materi
genetiknya berupa asam nukleat yang berbentuk rantai tunggal atau ganda tidak
berpilin. Di dalam sel inangnya, RNA pada virus akan mengalami transkripsi
balik menjadi Hibrid RNA-DNA dan akhirnya membentuk DNA. Selanjutnya DNA virus
akan masuk ke inti sel inangnya, menyisip ke dalam DNA inangnya. DNA virus akan
merusak DNA inangnya dan membentuk mRNA. mRNA akan mengalami translasi untuk
menghasilkan protein selubung virus untuk menbentuk virus – virus
Perkembangbiakan
virus
- Virus selama reproduksi selalu
berada di dalam tubuh organisme inang , karena ditubuh inang itulah dia
mendapatkan seperangkat penyusun tubuhnya berupa kapsid yang tersusun atas
protein yang tidak bisa susun sendiri yang hanya bisa diambil dari tubuh
mahkluk hidup
- Kenapa nggak bisa membuat
protein kapsid sebagai pelindung DNA nya ?
- Karena pembentukan protein
diperlukan 2 senyawa Nuklead DNA dan RNA sedang Virus sendiri hanya
mempunyai 1 asam nuklead jadi kalau itu virus DNA hanya bisa merencanakan
pembuatan protein nggak ada yang melaksanakan sedang kalau Virus itu jenis
Virus RNA ia hanya bisa melakanakan namun protein yang akan dibuat nggak
ada yang merancangnya. OK
- Maka jika saya bertanya bisakah
ia insaf tidak patogen lagi , bisakah ia sadar akan berbuat baik tidak
menyebabkan sakit lagi ya pasti itu hanya hati kecilnya virus yang baik
namun tetap melakukannya, karena jika tidak akan musnah karena penyusun
tubuhnya itu diambil dari material organisme lain , mungkin kalau ia
sekolah lagi sampai S3 bisa membentuk asam nuklead yang lengkap cita cita
itu akan terealisasi hehe
- Didalam proses reproduksi di
dalam tubuh inang itu ada dua keputusan yang diambil berupa dua macam daur
hidup, yaitu daur litik ataukah daur lisogenik.
Cacar air adalah penyakit yang
disebabkan oleh virus, yang disebut virus varicella-zoster. Cacar
hanya mengidap manusia sekali selama hidup. Disarankan untuk
menjaga kekebalan tubuh untuk menghindari virus ini. Gejalanya adalah;
demam, pilek, lemah, letih, lesu dan kemudian muncul ruam kemerahan di tubuh
berisi cairan. Cacar air ini akan sembuh dengan sendirinya, jangan berusaha
untuk memecah cacar air tersebut, karena akan meninggalkan bekas luka. Penderita
hendaknya dikarantina agar tidak menulari orang lain, dan usahakan tetap mandi
agar terhindar kuman dan bakteri yang berkembang biak pada kulit.
Herpes adalah penyakit yang disebabkan oleh virus herpes simpleks.
Herpes dapat menyerang kulit, mulut dan alat kelamin (herpes genetalis).
Herpes dikenal dengan penyakit radang pada kulit yang ditandai dengan ruam
kemerahan dengan gelembung-gelembung berisi air yang mengelompok. Herpes
menular melalui kontak langsung atau melalui bersin, batuk, pakaian yang terkena
cairan dari herpes. Cara menangani herpes adalah menjaga agar gelembung
tersebut tidak pecah agar tidak mejnadi jalan masuknya kuman atau bakteri.
Ebola adalah penyakit yang disebabkan oleh virus ebola. Penyakit
ini sangat mengerikan karena tubuh si penderita akan mengalami pendarahan di
seluruh tubuh pasien. Gejala yang lain adalah; demam, muntah, diare dan badan
terasa sakit. Penyakit ebola adalah penyakit paling mematikan dengan kesempatan
hidup bagi pasien adalah 0%, penderita ebola tidak dapat diselamatkan dan bisa
langsung meninggal dalam jangka waktu siklus 6 hingga 20 hari. Penularan
penyakit ini melalui kontak langsung antara kulit dengan kulit. Belum ditemukan
obat atau vaksin untuk penyakit ebola.
Hepatitis adalah penyakit yang disebabkan oleh virus
hepatitis a, b, non a dan non b. hepatitis dikenal dengan penyakit kuning atau
liver karena virus ini menyerang hati. penyebab penyakit hepatitis adalah
terinfeksi virus, adanya gangguan metabolisme tubuh, mengkonsumsi alkohol,
autoimun, komplikasi karena penyakit lain, terlalu banyak dan sering
mengkonsumsi obat-obatan dll.
Gondong/beguk dikenal dalam istilah
medis sebagai parotitis epidemik atau juga mumps. merupakan penyakit menular
yang sering terjadi pada anak-anak dan remaja di antara umur lima hingga lima
belas tahun, namun jarang terjadi pada bayi. kebanyakan orang terjangkiti oleh
gondong hanya sekali dalam seumur hidupnya, namun kemungkinan tetap ada, yaitu
sekitar 10 persen. Gondong
disebabkan oleh virus mumps yang menyerang kelenjar-kelanjar air liur di mulut,
utamanya menyerang kelenjar-kelenjar parotis yang terletak pada tiap-tiap sisi
wajah bawah dan di depan telinga. masa inkubasinya sekitar dua minggu. artinya
ketika seseorang sehat tertular (kontak) dengan penderita gondong, baru pada
dua minggu kemudian penyakit itu muncul/terjadi. Penularan gondong sering
terjadi karena tetesan/percikan cairan dari mulut, hidung dan tenggorokan
ketika mereka yang dijangkiti gondong mengalami batuk atau bersin, lalu
selanjutnya terhirup oleh orang lain.
Kutil merupakan suatu jaringan yang tumbuh dan terinfeksi oleh
Human Papilloma Virus (HPV) pada sel kulit, sehingga menyebabkan sel tersebut
tumbuh dengan cepat dan membentuk tonjolan yang tidak menyenangkan untuk
dilihat. Pada umumnya kutil bisa menyebar secara meluas dengan kontak fisik
secara langsung dan apabila dibersihkan bisa berakibat kutil balik lagi dan
semakin memburuk. Tidak hanya terjadi pada bagian telapak kaki, kutil juga bisa
menyebar ke bagian kulit yang lainnya, seperti pada jari-jari tangan maupun
kaki, siku, lutut, alat kelamin atau bagian lain dari kulit. Untuk cara
menghilangkan kutil kita bisa menggunakan konsep atau cara alami.
Posting Komentar
Posting Komentar
buat sodaraku silakan berkomentar dengan bijak dan sesuai tema